Kamis, 15 Mei 2014

Welcome To Spentula Citizen Comunity

Welcome To Spentula Citizen Comunity !!
Sugeng rawuh keluarga besar dari Spentula !! ^^
WOW , kini Spentula lagi-lagi mengadakan kegiatan baru untuk diikuti oleh para siswa dari masing-masing kelas. Yup, setelah sukses dengan kegiatan cerdas cermat yang telah diadakan beberapa bulan yang lalu, kini spentula kembali hadir dengan membawa acara baru, seperti yang kita ketahui, lomba yang akan datang ini terdiri dari 2 jenis progam perlombaan.
Yang pertama adalah lomba membuat blog, dan yang kedua adalah lomba fotografi.
Nah, setiap kelas diwajibkan untuk ikut event ini. Acara ini diadakan tepatnya pada tanggal 16 Mei 2014 dan pastinya bertempatan di SMPN 1 Tulangan.
Lomba yang lahir berkat ide kreatif dari OSIS Spentula dan para tim Jurnalistiknya ini, ternyata tanpa kita sadari dapat menunjukkan bakat kreatif dan prestasi siswa-siswi spentula yang mengikutinya. Jadi buat yang buat yang ditunjuk untuk ikut lomba ini udah nggak perlu takut lagi, justru kalian yang mengikutinya harus punya rasa percaya diri, buang semua angan-angan buruk yang membuat kalian ragu, kalian pastinya harus bisa percaya pada diri kalian sendiri sebelum percaya kepada orang lain, percayalah bahwa kalian itu bisa melakukannnya.
“ Berani Ambil Keputusan, Berani Ambil Resiko ! ”
Selain itu kalian juga bisa dapat pengalaman baru, jadi kalian bisa ngerti gimana rasanya ikut acara ini, siapa tahu kegiatan seperti ini akan terulang kembali di masa depan. SO, kalian sudah tak perlu ragu untuk mengikutinya lagi. WHY NOT ?, kalian kan sudah pernah mencobanya bukan ?
Nah, dengan diadakannya lomba seperti ini, selain mendapat keuntungan seperti yang diatas, kalian pun juga bisa untuk menguji skill kalian, dan mengukur kemampuan atau bakat yang kalian miliki.
Belum juga lagi kejutan berupa menang atau kalah. Terkadang mungkin hal pertama yang kalian fikirkan ketika akan mengikuti suatu kegiatan atau lomba seperti ini adalah mungkin kalian kan berfikir “memangnya aku bisa melakukannya?” yang kedua “nanti aku bakalan menang atau kalah ya?”.
Untuk pemikiran yang pertama kalian pastinya harus menerapkan sikap percaya diri dalam jiwa kalian masing-masing. Lalu bagaiman dengan pemikiran yang kedua? Siapa yang nggak seneng kalau dirinya bisa meraih kemenangan. Semua orang pastinya ngerasa seneng dan bangga jika sebuah kemenangan dapat ia raih. Tapi bagaimana jika mendapati sebuah kekalahan.  Kebanyakan orang akan merasa takut dan khawatir ketika bayang-bayang kekalahan mulai muncul di fikiran mereka. Apa yang perlu ditakuti dari kekalahan ?, mungkin kalian berfikir takut jika kekalahan itu akan mengecewakan kelompokmu, takut jika diremehkan, takut jika yang kalian lakukan selama ini sia-sia. Tapi untuk apa? Kalah ataupun menang itu wajar dalam sebuah perlombaan, disetiap kemenangan pasti ada kekalahan, jika ada yang pertama pasti ada yang terakhir. Kalian sudah berjuang semampu kalian, dan seperti apapun itu hasilnya, mau tak mau kalian harus menerimanya.
Kekalahan adalah bukti dari sebuah perjuangan
Jadi kalian nggak perlu takut apalagi malu dengan hasil tersebut. Anggaplah kekalahan itu sebagai awal dari kemenangan yang kalian dapat.
“Tangan Boleh Kosong, Asalkan Otak Ada Isinya”
Artinya : walaupun tangan kita nggak nerima apa-apa, tapi otak kita telah menerima sebuah pengalaman baru.
Lewat pengalaman kita bisa tahu mana letak sebuah kesalahan dan mana letak sebuah kemenangan. Jadi jangan pernah ragu lagi untuk melakukannya selagi hal itu dapat memberikan dampak positif untuk diri kita sendiri.


Puisi

Pak guru
Kala mentari muncul
Kau kayuh sepeda tuamu
Menempuh jalan yang berliku
Mengejar ketepatan waktu
Kala mentari menyengak kulit
Kau kayuh sepeda tuamu
Lapar dahaga menjadi satu
Tapi tak kau hiraukan hal itu
Demi anak didik yang lebih maju
Itulah pengabdianmu
Wahai bapak guruku
Jasa-jasamu yang luhur itu
Tak dapat kulupakan
Sepanjang hidupku...

Ki Hajar Dewantara
Ketika bangsa ini masih terjajah
Kau hadir membela yang lemah
Perjuanganmu tak kenal lelah
Demi bangsa agar tak terjajah
Perjuanganmu sungguh mulia
Mendidik anak-anak yang tak bisa apa-apa
Perguruan taman siswa kau dirikan
Agar anak-anak mendapat pendidikan
Kini kau telah tiada
Meninggalkan kita untuk selamanya
Tapi jasamu sangatlah mulia
Untuk bangsa dan negara

Raden Ajeng Kartini
Bagai lilin menyala dalam gelap semesta
Kau terangi kaum wanita Indonesia
Hingga mampu meraba jalan masa depan
Melawan nasib yang tiada nyata arahnya
Bagai kunang-kunang berkelip dalam kelam
Kau sinari cuaca hitam legam
Nasib kaum wanita nan terhina
Tertinggal jauh nun disana
Kartini, bagaikan bintang kejora
Kau menyinari langit kelabu udara beku
Cahaya juangmu membimbing bangsa melangkah maju
Meski jalan berliku penuh batu
Awan penjajahan yang menutup langit harapan
Kau lawan dengan tangan tanpa bosan
Hari demi hari kau habiskan sepenjang hidupmu
Kartini yang agung
Penyuluh kemajuan pendorong kebangkitan
Kuntum bunga pujaan nusantara
Juangmu terpateri dalam sejarah bangsa

Indonesia
Dari ribuan pulau yang tersebar
Kau satukan kami dengan lautmu yang kekar
Dari sabang sampai merauke
Kau rangkul kami agar dekat
Hingga kami bersatu
Dalam kibar merah putihmu
Kini 68 tahun sudah usiamu
Bangkit dari semua derita

Pantun

Ada lelah makan lalat
Mari sekolah sebelum telat
-
Ada hajar beli kue tar
Mari kita belajar agar pintar
-
Ada tika makan roti
Soal matematika janganlah ditakuti
-
Bayar saham dirumah nyonya
Kalau tak faham janganlah malu  bertanya
-
Ada gajah namanya mumu
Janganlah lelah menuntut ilmu

Joke Here

Bikin orange jus pake bayem
Sudah habis dimakan siput
Mie instan rasa kari ayam
Nenek nenek ya kari..put
-
Ada burung habis nyapu
Sudah cape balik ke sarang
RA kartini penemu lampu
Habis gelap terbitlah terang
-
Pergi ke kota raja
Beli pisang raja
Apel diatas meja
Upil dibawah meja
-
Ilmu diserap
Atap disirap
Kangkung diurap
Unta di Arab
-
Pulang mudik ke kampung sendiri
Tidak lupa bawa oleh-oleh
Superman nggak mo deket matahari
Takut lambang S nya meleleh
-
Ada party di sebelah
Pake dasi biar cool
Ayam yang rajin ke sekolah
Ayam going to school